Rabu, 23 Mei 2012

Teori Modernisasi



Teori Modernisasi:
Pembangunan Sebagai Masalah Internal.
              I.      Pembagian Kerja Secara Internasional.
Merupakan teori yang menyatakan bahwa setiap Negara harus melakukan spesialisasi produksi sesuia dengan keuntungan komparatif yang dimilikinya. Negara belahan selatan yang dekat dengan katulistiwa dan memiliki tanah yang subur, jadi Negara-negara di belahan selatan  melakukan spesialisasi  di bidang produksi pertanian.
Sedangkan Negara-negara di bagian bumi utara yang iklimnya tidak cocok untuk pertanian bergerak pada bidang Industri.
Dengan adanya pembagian spesialisasi ini maka terjadi perdagangan yang dapat menguntungkan keduabelah pihak karena dapat saling melengkapi.
            II.      Teori Modernisasi.
Muncul karena adanya fakta bahwa kehidupan Negara belahan selatan malah semakin miskin dan belahan bumi Utara semakin makmur. Shingga muncul teori-teori  yang menjelaskan bahwa kimiskinan disebabkan oleh faktor-faktor internal atau faktor dari dalam negeri. Seperti Teori-teori  :
1.       Teori Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi.
Mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya tabungan dan investasi.  Namun kendalanya di dunia ke-3 adalah mengenai kurangnya modal.
2.       Max Weber: Etika Protestan.
Membicarakan tentang peran agama sebagai faktor yang menyebabkan munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Lahir dari agama protestan yang dikembangkan oleh Calvin, yang berpendapat bahwa, Neraka dan Surga sudah ditentukan. Sukses di dunia ini merupakan tanda bahwa kita masuk Surga. Sehingga menimbulkan cara yang keras untuk lepas dari Imbalannya,mereka bekerja keras untuk sukses di dunia.
3.       David McCleland: Dorongan berprestasi atau n-Ach.
Berpendapat bahwa untuk membuat sebuah pekerjaan berhasil,yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut dan yang terpenting memiliki semangat. Dan bekerja tidak hanya untuk mendapat imbalan namun kepuasan hati adalah yang utama.



4.       W.W. Rostow: Lima Tahap Pembangunan.
·         Masyarakat Tradisional.  Pada masyarakat ini ilmu pengetahuan masih sangat rendah,dan masyarakat masih percaya pada hal-hal diluar kekuasaan manusia dan perkembangan masyarakatnya Statis.
·         Prakondisi Untuk Lepas Landas. Adalah masyarakat tradisional yang meskipun lambat tetapi terus bergerak dan suatu saat akan lepas ladas,yang dipengaruhi oleh factor eksternal masyarakat.
·         Lepas Landas. Ditandai dengan tersingkirnya hambatan-hambatan yang menghalangi proses pertumbuhan ekonomi,adanya peningkatan tabungan dan investasi dari 5% menjadi 10% dari pendapatan nasional dan pertanian menjadi usaha komersial.
·         Bergerak ke Kedewasaan. Terjadi setelah fase lepas landas dan Industri berkemang dengan cepat.
·         Jaman Komsumsi Masal Yang Tinggi. Pada titik ini pembangunan sudah berkesinambungan.
5.       Bert F. Hoselitz: Faktor-faktor Non-Ekonomi.
Bahwa selain faktor modal masalah utama pembangunan yang tak kalah penting adalah keterampilan. Oleh karena itu menurut Hoselitz pembangunan membutuhkan beberapa unsur:
·         Pemasokan Modal Besar dan Perbankan. Pemasokan Modal yang besar membutuhkan lembaga-lembaga perbankan yang efektif.
·         Pemasukan Tenaga Ahli dan Terampil. Yang dimaksud adalah para tenaga wiraswasta,administrator professional,insinyur,ahli ilmu pengetahuan,dan tenaga managerial yang sebenarnya memerlukan Budaya bahwa mencari kekayaan itu bukan merupakan hal yang buruk sehingga jiwa kewira usahaan mereka dapat muncul.
6.       Alex Inkeles dan David H.Smith: Manusia Modern.
Mengemukakan bahwa pendidikan adalah alat yang paling efektif untuk mengubah manusia,yang ke-2 adalah pengalaman kerja dan pengenalan terhadap media massa. Pengalaman kerja dapat mengubah manusia tradisional menjadi manusia modern karena dengan ditempatkan di pabrik,manusia tradisional bisa beradaptasi terhadap hal-hal yang modern. Karena terbukti manusia tradisional juga bisa menyerap nilai-nilai kerja ini ke dalam kepribadiannya dan mengekspresikannya kembali ke dalam sikap dan  tingkah lakunya sehari-hari.   

Analisis Materi:
Materi ini membicarakn masalah manusia dimana dibagi menjadi 2 masalah besar Yaitu:
1)      Pembagian Kerja Secara Internasional, yang membicarakan masalah pembagian spesialisasi proksi antara Negara belahan selatan dan Utara.
2)      Teori  Modernisasi,  membahas mengenai teori-teori yang membahas permasalahan proses menuju modernisasi. Yang dipopulerkan oleh tokoh-tokoh internasional yang telah bisa mengubah dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar