Teori Modernisasi:
Pembangunan Sebagai Masalah Internal.
I.
Pembagian
Kerja Secara Internasional.
Merupakan teori yang menyatakan bahwa setiap Negara
harus melakukan spesialisasi produksi sesuia dengan keuntungan komparatif yang
dimilikinya. Negara belahan selatan yang dekat dengan katulistiwa dan memiliki
tanah yang subur, jadi Negara-negara di belahan selatan melakukan spesialisasi di bidang produksi pertanian.
Sedangkan Negara-negara di bagian bumi utara yang
iklimnya tidak cocok untuk pertanian bergerak pada bidang Industri.
Dengan adanya pembagian spesialisasi ini maka terjadi
perdagangan yang dapat menguntungkan keduabelah pihak karena dapat saling
melengkapi.
II.
Teori
Modernisasi.
Muncul karena adanya fakta bahwa kehidupan Negara
belahan selatan malah semakin miskin dan belahan bumi Utara semakin makmur.
Shingga muncul teori-teori yang
menjelaskan bahwa kimiskinan disebabkan oleh faktor-faktor internal atau faktor
dari dalam negeri. Seperti Teori-teori :
1.
Teori
Harrod-Domar: Tabungan dan Investasi.
Mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh
tingginya tabungan dan investasi. Namun
kendalanya di dunia ke-3 adalah mengenai kurangnya modal.
2.
Max
Weber: Etika Protestan.
Membicarakan tentang peran agama sebagai faktor yang
menyebabkan munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Lahir
dari agama protestan yang dikembangkan oleh Calvin, yang berpendapat bahwa, Neraka
dan Surga sudah ditentukan. Sukses di dunia ini merupakan tanda bahwa kita
masuk Surga. Sehingga menimbulkan cara yang keras untuk lepas dari
Imbalannya,mereka bekerja keras untuk sukses di dunia.
3.
David
McCleland: Dorongan berprestasi atau n-Ach.
Berpendapat bahwa untuk membuat sebuah pekerjaan
berhasil,yang paling penting adalah sikap terhadap pekerjaan tersebut dan yang
terpenting memiliki semangat. Dan bekerja tidak hanya untuk mendapat imbalan
namun kepuasan hati adalah yang utama.
4.
W.W.
Rostow: Lima Tahap Pembangunan.
·
Masyarakat Tradisional. Pada masyarakat ini ilmu pengetahuan masih
sangat rendah,dan masyarakat masih percaya pada hal-hal diluar kekuasaan
manusia dan perkembangan masyarakatnya Statis.
·
Prakondisi Untuk Lepas Landas. Adalah
masyarakat tradisional yang meskipun lambat tetapi terus bergerak dan suatu saat
akan lepas ladas,yang dipengaruhi oleh factor eksternal masyarakat.
·
Lepas Landas. Ditandai dengan
tersingkirnya hambatan-hambatan yang menghalangi proses pertumbuhan
ekonomi,adanya peningkatan tabungan dan investasi dari 5% menjadi 10% dari
pendapatan nasional dan pertanian menjadi usaha komersial.
·
Bergerak ke Kedewasaan. Terjadi setelah
fase lepas landas dan Industri berkemang dengan cepat.
·
Jaman Komsumsi Masal Yang Tinggi. Pada
titik ini pembangunan sudah berkesinambungan.
5.
Bert
F. Hoselitz: Faktor-faktor Non-Ekonomi.
Bahwa selain faktor modal masalah utama pembangunan yang
tak kalah penting adalah keterampilan. Oleh karena itu menurut Hoselitz
pembangunan membutuhkan beberapa unsur:
·
Pemasokan Modal Besar dan Perbankan.
Pemasokan Modal yang besar membutuhkan lembaga-lembaga perbankan yang efektif.
·
Pemasukan Tenaga Ahli dan Terampil. Yang
dimaksud adalah para tenaga wiraswasta,administrator professional,insinyur,ahli
ilmu pengetahuan,dan tenaga managerial yang sebenarnya memerlukan Budaya bahwa
mencari kekayaan itu bukan merupakan hal yang buruk sehingga jiwa kewira
usahaan mereka dapat muncul.
6.
Alex
Inkeles dan David H.Smith: Manusia Modern.
Mengemukakan bahwa pendidikan adalah alat yang paling efektif
untuk mengubah manusia,yang ke-2 adalah pengalaman kerja dan pengenalan
terhadap media massa. Pengalaman kerja dapat mengubah manusia tradisional
menjadi manusia modern karena dengan ditempatkan di pabrik,manusia tradisional
bisa beradaptasi terhadap hal-hal yang modern. Karena terbukti manusia tradisional
juga bisa menyerap nilai-nilai kerja ini ke dalam kepribadiannya dan
mengekspresikannya kembali ke dalam sikap dan
tingkah lakunya sehari-hari.
Analisis Materi:
Materi ini
membicarakn masalah manusia dimana dibagi menjadi 2 masalah besar Yaitu:
1)
Pembagian Kerja Secara Internasional,
yang membicarakan masalah pembagian spesialisasi proksi antara Negara belahan
selatan dan Utara.
2)
Teori
Modernisasi, membahas
mengenai teori-teori yang membahas permasalahan proses menuju modernisasi. Yang
dipopulerkan oleh tokoh-tokoh internasional yang telah bisa mengubah dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar